Destinasi wisata di Kabupaten Bengkayang ini memang cukup unik yakni
pada tebing bebatuan air terjunnya yang batunya seperti disusun rapi.
Maka tak heran jika warga menamakannya sebagai Air Terjun Riam Batu
Susun. Memiliki ketinggian hampir 10 meter dan memiliki air yang cukup
deras. Meskipun di bawahnya tidak ada kolam namun aliran air dari air
terjunnya membuat cukup banyak kubangan di sungai kecil yang bisa kamu
jadikan tempat bersantai menikmati segarnya air. Tempat wisata di
Kalimantan Barat ini lokasinya berada di wilayah Kecamatan Seluas.
Ikan Jelawat Bakar Kalimantan dianugerahi kekayaan alam dan sungai yang melimpah oleh Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan heran jika kebanyakan makanan khas Kalimantan Tengah menggunakan bahan dasar yang diambil dari hasil sungai maupun alamnya, seperti ikan jelawat bakar salah satunya. Ikan jelawat adalah ikan yang panjangnya mencapai 25 sentimeter yang bebas berenang di sungai hampir sepanjang tanah Borneo. Ikan jelawat digunakan oleh penduduk untuk diolah menjadi masakan laut yang menggoyang lidah. Sebelum dibakar, ikan terlebih dahulu dibumbui dengan bawang putih, serai, dan jahe yang mana bumbu tersebut juga dipakai untuk membuat kuahnya. Daging ikan jelawat yang putih dan lembut berpadu dengan segarnya kuah yang berwarna cokelat kehitaman, memberikan pengalaman baru untuk lidah hanya lewat satu suapan pertama.
Terong Mapui Masih mengulas tentang kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat oleh masyarakat keturunan Dayak, kali ini ada terong mapui. Apa itu terong mapui? Tentu makanan satu ini terdengar sangat asing untuk mereka yang belum pernah menginjakkan kaki ke Kalimantan. Terong mapui adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar terong ungu berukuran cukup besar. Terong kemudian diolah dengan cara dibakar hingga bagian kulit serta dagingnya matang dan lembek. Setelah itu terong kemudian dibaluri bumbu yang terbuat dari campuran cabai rawit, terasi, garam, dan serai. Terong mapui biasa dihidangkan sebagai lauk pendamping menu utama berupa ikan bakar dan nasi hangat. Cita rasa dari terong mapui yang pedas, asam, dan manis akan menambah rasa nikmat saat menyantap ikan bakar.
Air Terjun Mananggar Air Terjun Mananggar yang sering juga disebut Air Terjun Melanggar, Menanggar, atau Banangar merupakan Niagara dari Borneo. Air terjun yang berupa patahan Sungai Landak ini berada di Hulu Sungai Landak. Tepatnya di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Untuk menuju Air Terjun Mananggar ini dibutuhkan waktu enam hingga tujuh jam perjalanan dari Pontianak hingga ke Kecamatan Air Besar, lalu dari sana perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu. Tapi jangan syedih, perjalanan panjang dan melelahkan Boboers akan terbayar lunas dengan kepuasan melihat keindahan ribuan tetes air yang jatuh dari ketinggian sekitar 600 meter, dan bersatu kedalam sebuah danau luas ditengah hutan tropis.
Komentar
Posting Komentar